MASTER PLAN CANDI BOROBUDUR by Yohanes pedro capur,dkk
MASTER
PLAN
CANDI
BOROBUDUR
DISUSUN OLEH
KELOMPOK III
MARIA FEBRIANI SILABAN (16112007)
AFRILIO ADITYA PRABOWO (16112015)
I PUTU BAYU MEMES YUDANTARA (16112023)
YOHANES PEDRO CAPUR (16112031)
JURUSAN
KEPARIWISATAAN
PROGRAM STUDI DESTINASI
PARIWISATA
STRATA 1
SEKOLAH TINGGI
PARIWISATA NUSA DUA BALI
KEMENTRIAN
PARIWISATA
2017
Kata Pengantar
Puji
dan syukur penulis sampaikan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat
rahmat-Nya, penulis dapat menyelesaikan penulisan Master Plan salah satu
destinasi favorit yaitu Candi Borobudur oleh karna itu tulisan kali ini di beri
judul “ Master Plan Candi Borobudur”
Penulisan
laporan ini bertujuan untuk menunjang kemampuan penulis dalam membuat atau
merencanakan suatu destinasi pariwisata kedepan nya. Penulisan laporan tentunya
telah didukung oleh beberapa pihak sehingga penulis dapat menemukan kelancaran
dalam penulisan. Oleh karena itu,pada kesempatan ini, penulis menyampaikan
limpah Terima kasih kepada :
1. Pa
andre hanugrah yang sudah memerikan banyak masukan untuk melengkapi penulisan
master plan destinasi wisata candi borbudur dan
2. Semua
pihak serta rekan-rekan yang telah berkontribusi dalam penyusunan makalah
master plan destinasi wisata candi Borobudur.
Nusa
Dua, 25 Nov 2017
Penulis
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Candi
Borobudur merupakan salah satu candi yang terbesar di Indonesia dan bahkan
dunia. Candi Borobudur didirikan sejak adad ke-9 masehi yang didesign oleh
gunadharma dengan lama pengerjaanya kurang lebih 75 tahun sejak zaman kekuasaan
raja samarathungga dari wangsa Shailendra. Candi Borobudur memiliki luas
123x123 m² dengan 504 patung Buddha, 72 stupa terawang dan 1 stupa induk. Bahan
dasar penyusun Candi Borobudur adalah batuan yang mencapai ribuan meter kubik
jumlahnya. Sebuah batu beratnya ratusan kilogram serta cara untuk merekatkan
batu tidak digunakan semen. Antarbatu hanya saling dikaitkan, yakni batu
atas-bawah, kiri-kanan, dan belakang-depan. Hal ini tentunya semakin menarik
perhatian dari wisatawan yang melakukan kegiatan perjalanan wisata ke candi
Borobudur. Kehebatan lain, di dekat Candi Borobudur terdapat Candi Mendut dan
Candi Pawon. Ternyata Borobudur, Mendut, dan Pawon jika ditarik garis khayat,
berada dalam satu garis.
Candi Borobudur memiliki 10 tingkat
yang terdiri dari 6 tingkat berbentuk bujur sangkar, 3 tingkat berbentuk bundar
melingkar dan sebuah stupa utama sebagai puncaknya. Di setiap tingkat terdapat
beberapa stupa. Seluruhnya terdapat 72 stupa selain stupa utama. Di setiap stupa
terdapat patung Buddha. Sepuluh tingkat menggambarkan filsafat Buddha yaitu
sepuluh tingkatan Bodhisattva yang
harus
dilalui untuk mencapai kesempurnaan menjadi Buddha di nirwana. Kesempurnaan ini
dilambangkan oleh stupa utama di tingkat paling atas. Struktur Borobudur bila
dilihat dari atas membentuk struktur mandala yang menggambarkan kosmologi
Buddha dan cara berpikir manusia.
Pada
keempat sisi candi terdapat pintu gerbang dan tangga ke tingkat di atasnya
seperti sebuah piramida. Hal ini menggambarkan filosofi Buddha yaitu semua
kehidupan berasal dari bebatuan. Batu kemudian menjadi pasir, lalu menjadi
tumbuhan, lalu menjadi serangga, kemudian menjadi binatang liar, lalu binatang
peliharaan, dan terakhir menjadi manusia. Proses ini disebut sebagai reinkarnasi.
Proses terakhir adalah menjadi jiwa dan akhirnya masuk ke nirwana. Setiap
tahapan pencerahan pada proses kehidupan ini berdasarkan filosofi Buddha
digambarkan pada relief dan patung pada seluruh Candi Borobudur.
Keberadaan candi ini pertama kali
diketahui oleh Thomas Stanford Rafles sekitar tahun 1814. Ketika itu, pertama
kali Candi Borobudur ini ditemukan dalam keadaan berserakan dan terpendam
tanah. Semenjak diketahui oleh rafles tentang keberadaan dari candir Borobudur
berdasarkan informasi dari masyarakat local,
dia mengutus H.C Kamelus untuk meninjau tentang keberadaan dari candi
Borobudur. Untuk meninjau tentang keberadaan dari candi boroburu oleh kamelus
ditemani oleh 200 orang masyarakat local, sehingga begitu melihat situasi dan
kondisi dari bangunan candi Borobudur yang diselimuti dengan pepohonan yang
rindag dan juga terdapat beberapa stupa yang sudah dipendam oleh tanah dan
bebatuan. Pariwisata candi borobudur sudah sanga dikenal oleh wisatawan baik nasional
maupun internasional. Pariwisata candi Borobudur disakan menjadi salah satu
peninggalan sejarah oleh UNWTO pada tahun 1991. Candi Borobudur juga pernah
dijadikan icon pariwisata nasional Indonesia dan juga masuk dalam nominasi
keajaiban dunia.
Candi borobudur memiliki 72 stupa yang berbentuk lonceng
ajaib, Stupa terbesar terletak di puncak
candi sementara yang lain mengelilingi stufa hingga kebawah. Ketika ilmuan
menggambar denah candi borobudur, mereka menemukan pola-pola aneh yang mengarah
pada fungsi borobudur sebagai jam matahari, jarum jamnya berupa bayangan stupa yang besar dan jatuh tepat di stupa lantai
bawah namun belum di ketahui secara
pasti bagaimana pembagian waktu yang di lakukan dengan menggunakan candi
borobudur ada yang mengatakan jam pada candi borobudurmenunjukan tanda kapan
masa bercocok tanam atau masa panen.
Bangunan
candi Borobudur berbentuk limas yang berundak-undak dengan tangga naik pada
empat sisinya. Bentuk bangunan berundak ini mengingatkan pada peninggalan zaman
pra aksara yakni Punden Berundak pada masa zaman Megalitikum.
Hal ini menunjukan adanya akulturasi antara kebudayaan asli Indonesia dengan
kebudayaan luar, dalam hal ini adalah kebudayaan dari India. Candi Borobudur
terdapat 3 tingkatan, yaitu:
1.
Kamadatu merupakan alam bawah, bagian ini berada di bagian
bawah Candi Borobudur. Pada kamadatu terdapat relief karmawibangga, yaitu suatu
hukum sebab akibat, yang merupakan hasil perbuatan manusia. Pada bagian ini
menggambarkan manusia terikat pada hasrat , kemauan dan hawa nafsu.
2.
Rupadatu sama dengan alam antara dunia rupa, dalam alam ini manusia
telah meninggalkan segala urusan keduniawian dan meninggalkan hasrat ataupun
kemauan. Bagian ini terdapat pada lorong satu sampai lorong empat.
3.
Arupadatu adalah alam atas, yaitu tempat para dewa. Bagian ini
berada pada tingkat ketiga, termasuk stupa induk .
Candi Borobudur yang terletak di Jawa
Tengah ini juga berbatasan dengan beberapa desa yang terletak di sekitar
nya.Batas wilayah Borobudur di sebelah Utara terdapat Desa Bumiharjo dan
mengalir Sungai Progo yang berbatasan langsung dengan kecamatan Mungkid, di
sebelah timur terdapat Desa Wanurejo, sebelah selatan terdapat Desa Tuksongo,
dan di sebelah barat terdapat Desa Karangrejo dan Desa Wringin Putih. Kondisi
geografis Borobudur berupa dataran dan di bagian tengah terdapat 3 bukit,
masing-masing Bukit Jaten, Bukit Boroburudur, dan Bukit Dagi. Sedang wilayang
bagian barat tepatnya didusun Mahitan ada bukit bakal, di sebelah utara
terdapat Sungai Progo, di sebelah selatan terdapat Sungai Sileng dan di sebelah
timur terdapat Bukit.
Berikut ini adalah batas administrasi dan
batas alam dari Candi Borobudur:
Batas Administrasi
dan Batas Alam Candi Borobudur
Batas Administrasi
|
Batas Alam
|
|
Utara
|
Desa Bumiharjo
|
Sungai
|
Barat
|
Desa Karangrejo
|
Bukit
|
Selatan
|
Desa Tuksongo
|
Sungai
|
Timur
|
Desa Wanurejo
|
Bukit
|
Sumber : Wikipedia.com
Struktur Organisasi Perusahan
Pada daya tarik wisata ini terdapat
satu organanisasi atau pihak yang mengelola, yaitu PT.Taman Wisata Candi. Untuk
mengelola Candi Borobudur terdapat satu ketua dan satu wakil, untuk mempermudah
kinerja pada organisasi ini di bagi lagi menjadi beberapa divisi yang
membidangi divisi-divisi tertentu seperti terdapat divisi
Keamanan,Pramuwisata,Kebersihan,Pemasaran, Perawatan dan terdapat divisi
Fotografi yang membidangi fotografer yang terdapat pada daya tarik wisata ini.
Candi
Borobudur juga memiliki visi dan Misi sebagai berikut :
Visi:
Menjadi Perusahaan yang unggul dan bersih
dalam pengelolaan dan pengembangan lingkungan Cagar Budaya serta Pariwisata
yang selaras dengan pelestarian Warisan Budaya Bangsa
Misi:
ü Mengelola lingkungan taman sekitar Candi Borobudur,
Prambanan dan Ratu Boko dan Cagar Budaya lain selaras dengan upaya
pelestariannya;
ü Meningkatkan nilai Perusahaan secara
berkelanjutan dengan mengembangkan industri Pariwisata terkait atau
pendukungnya;
ü Memberikan pelayanan wisata budaya yang berkualitas
tinggi dengan mengkomunikasikan nilai-nilai luhur Cagar Budaya, melalui
pemutaran film pada ruang Audio Visual, Museum dan Perpustakaan;
ü Pemberdayaan masyarakat lokal dalam
pengembangan industri kerakyatan atau industri rumahan (home industry) yang akan
berdampak pada pertumbuhan perekonomian di sekitar lingkungan Cagar Budaya.
2.1.2 Nilai atau Budaya yang diangkat
Mahakarya Budaya Dunia (World Cultural Masterpiece), Sebanyak
2.672 ukiran relief, 600 patung serta stupa Buddha memang dianggap sebagai
keajaiban tangan manusia. Di tempat lain mana ada? Inilah salah satu alasan
yang membuat Arief Yahya, menteri pariwisata Indonesia berencana menyematkan
gelar World Cultural Masterpiece atau "Mahakarya Budaya
Dunia" pada candi yang bermahkota filosofi Buddhis ini.
Warisan Budaya Dunia, Candi
Borobudur pernah mengalami zaman keemasan saat 'dikalungi' gelar sebagai satu
dari tujuh keajaiban dunia walaupun sempat menghadirkan debat beberapa pihak di
dunia internasional, UNESCO ternyata pernah menobatkan candi yang dibangun
sejak zaman dinasti Syailendra ini sebagai warisan budaya dunia sejak 1991.
Ada Tempat untuk 'nyenyuwun' di Kawasan Candi
Borobudur, Karena dipercaya sebagai tempat sakral, beberapa
orang meyakini ada beberapa titik lokasi yang memiliki aura tertua. Beberapa
titik yang dimaksud adalah pada stupa induk dan salah satu batu besar di
kawasan Museum Borobudur. Seorang penjaga museum mengungkapkan bahwa segelintir
orang meyakini bahwa dengan melakukan ritual atau meditasi, beberapa hal
yang diharapkan bisa terwujud. Ritual yang sering disebut orang Jawa sebagai
'nyenyuwun' ini kata beliau sering dimanfaatkan untuk memohon kebaikan dalam
hidup, diantaranya perlindungan, kesehatan, jodoh, keharmonisan keluarga dan
dibebaskan dari segala masalah yang sedang dihadapi. Petugas di kawasan candi
selalu menyambut baik wisatawan yang memang ingin melakukan ritual 'nyenyuwun'
ini. Ini kan masalah keyakinan, tak ada seorang pun yang bisa memaksakan. Mau
percaya atau pun tidak, itu menjadi pilihan masing-masing. Jika ini pun
sudah menjadi sebuah bentuk kearifan lokal di kawasan candi, setiap orang wajib
menghormatinya. Walaupun pada akhirnya tetaplah kita tak boleh melupakan Tuhan
yang Maha Esa, karena Dia lah yang berkuasa atas segalanya.
1.3 Isu terbaru
Candi
Borobudur Bakal Dapat Gelar Baru dari UNESCO
Kemegahan Candi
Borobudur didokumentasikan dengan baik sejak awal pemugarannya pada
1973-1983. Setidaknya ada sekitar 70 ribu foto pemugaran Candi Borobudur, 13
ribu foto slide, dan beberapa rol film.Dengan kelengkapan arsip yang terjaga,
maka arsip pemugaran Candi
Borobudur 1973-1983 beserta arsip lainnya diajukan ke UNESCO sebagai
Memory of the World pada 2016. Untuk mengajukan arsip sebagai Memory of the
World tidak bisa tunggal. Arsip tersebut harus memiliki dokumen pendukung yang
autentik. Selain itu arsip tersebut harus memiliki nilai ingatan dunia,
Keberadaan arsip yang mengandung nilai sejarah pun perlu diinformasikan
kepada masyarakat. Sebab itu arsip pemugaran Candi Borobudur pada 1973-1983
dipamerkan di Museum Nasional sejak 10-15 Oktober 2017 untuk mendukung arsip
tersebut diakui sebagai Memory of the World.Pameran ini merupakan hasil kerja
sama beberapa pihak yaitu Museum Nasional Indonesia, Lembaga Ilmu Pengetahuan
Indonesia, Arsip Nasional Republik Indonesia dan Perpustakaan Nasional Republik
Indonesia. Pemugaran Candi Borobudur pada 1973-1983 merupakan bagian penting,
karena untuk pertama kalinya metode pemugaran dengan melibatkan komunitas dunia
dilakukan Sebelumnya beberapa arsip Indonesia telah berstastus sebagai Memory
of The World antara lain arsip Babad Diponegoro, sastra Bugis La Galigo, arsip
Konferensi Asia Afrika serta arsip VOC.
Warga
Amerika Diundang Yoga di Candi Borobudur dan Prambanan
Tempat-tempat wisata Indonesia, sebenarnya tidak saja menawarkan
keindahan alam dan kandungan sejarah bagi para pengunjung, namun juga cocok
sebagai tempat relaksasi maupun untuk tujuan kesehatan. Kampanye itu lah yang
tengah digiatkan pemerintah Indonesia, untuk menarik lebih banyak turis dari
mancanegara. Maka, pemerintah RI melalui Kedutaan Besarnya di Washington DC,
Amerika Serikat, tengah menerapkan cara baru: yaitu mengundang pakar yoga untuk
pesiar ke sejumlah tempat wisata di Tanah Air. Cara itu diyakini bisa efektif,
mengingat kini semakin banyak orang Amerika mempraktikkan yoga sebagai gaya
hidup untuk tetap bugar menjaga ketenangan jiwa.Untuk menarik minat turis AS ke
Indonesia, dibutuhkan strategi pemasaran Wonderful Indonesia yang lebih tepat
sasaran serta menyasar target spesifik yang mempunyai minat khusus. Yoga adalah
salah satunya. Dia saat itu melepas keberangkatan dua orang pelaku yoga - yang
populer disebut yogi - ke Indonesia awal pekan ini.
Mereka diajak melakukan Wisata Yoga dengan teman "Yoga
Familiarization Trip (Famtrip) ke Yogyakarta dan Bali dari 23 Oktober hingga 2
November 2017. Dua yogi itu adalah Jessamyn Stanley (@mynameisjessamyn) asal
Durham, negara bagian North Carolina, dan Sean Phelps (@seanphelpslife) asal
Los Angeles, negara bagian California. Mereka dipilih oleh KBRI Washington DC
(@KBRIWashDC) karena mempunyai jejaring yang luas melalui media sosial.
Keduanya akan mempromosikan pengalaman wisata yoga di Indonesia secara real
time setiap harinya melalui kedua akun media sosial tersebut.
Penggunaan media sosial sebagai alat promosi merupakan strategi yang
dipakai oleh KBRI untuk menyasar masyarakat pada umumnya maupun generasi
milenial AS, yang saat ini mempunyai kecenderungan untuk mencari informasi
secara online.“Dari studi yang dilakukan oleh Ipsos Public Affairs tahun 2016,
terdapat 36,7 juta orang AS yang telah menjadi yogi (pelaku yoga), dan 80 juta
orang yang menyatakan keinginannya untuk menjadi yogi. Dari jumlah tersebut,
para yogi telah menghabiskan 16,8 miliar USD untuk mengikuti kelas yoga dan
membeli peralatan yoga. Yoga bukan hanya olahraga namun juga potensi pasar yang
perlu Indonesia garap,” lanjut Dubes Budi, seperti yang disiarkan KBRI
Washington DC hari ini.
Dipilihnya Yogyakarta dan Bali sebagai tujuan Yoga Famtrip ini juga
disebabkan oleh aktifnya dua kota tersebut melakukan kegiatan terkait yoga.
Selama dua tahun terakhir ini Yogyakarta rajin menjadi tuan rumah festival yoga
nasional yang dihadiri oleh ribuan orang, sedangkan Bali telah menggelar
festival yoga sejak tahun 2008.Selain mengadakan sesi meditasi dan yoga di
situs-situs wisata seperti Candi Borobudur, Candi Prambanan, Uluwatu, dan Ubud,
Jessamyn dan Sean akan bertemu dengan komunitas yoga di kedua kota tersebut.
Diharapkan dengan pertemuan ini, kedua yogi dapat merasakan yoga di Yogyakarta
dan praktek yoga yang kental dengan nilai-nilai dan adat-istiadat yang kuat di
Bali.Program yang dilakukan atas kerja sama dengan Kementerian Pariwisata RI
ini diharapkan dapat menempatkan Indonesia dalam peta wisata yoga internasional
dan meningkatkan kunjungan wisatawan AS ke Indonesia. Think yoga trip, think
Wonderful Indonesia.
Jumlah
Pengunjung Candi Borobudur Akan Dibatasi
Pemerintah akan menerapkan kebijakan pembatasan jumlah pengunjung di
kawasan Candi Borobudur Magelang, Jawa Tengah. Langkah ini untuk menekan
kemungkinan kerusakan bangunan yang didirikan sejak abad ke-9 itu.Jumlah
pengunjung yang banyak dalam setiap hari akan berdampak pada menurunnya umur
ketahanan Candi Borobudur. Idealnya sekali naik itu hanya sekitar 150
pengunjung, dan waktunya dibatasi 1 sampai 1,5 jam saja Pintu masuk utama Candi
Borobudur saat ini masih dari Yogyakarta. Termasuk untuk wisatawan
mancanegara. Tapi, saat ini masih terbatas karena kapasitas Bandara
Internasional Adisutjipto, Yogyakarta.Meski nantinya bandara baru di Kulonprogo
serta infrastruktur jalan yang dibangun sudah memadai, pengelola tetap berharap
ada pembatasan pengunjung yang naik ke candi agar peninggalan sejarah ini bisa
tahan lebih lama.Tidak perlu semuanya naik, pengunjung bisa diarahkan ke
objek wisata lain di sekitarnya.
Pengaturan waktu naik ke candi tersebut untuk menjaga kelestarian.
Pengunjung yang terlalu banyak, yang naik dalam waktu bersamaan, akan membuat
beban candi bertambah.Efek membeludaknya jumlah pengunjung candi saat ini sudah
mulai terlihat. Paling tidak untuk bagian batu candi yang mulai aus, terutama
di bagian tangga. Apalagi saat peak season, pengunjung naik secara
bersamaan.Karena kondisi itu, para pengunjung akan diatur supaya tidak naik
secara bersamaan. Tapi akan diarahkan ke objek lain, semisal Museum Samudra
Raksa atau desa wisata. Saat ini, sudah mulai dikembangkan 20 desa
wisata di sekitar Candi Borobudur. Di tiap desa wisata sudah dikembangkan
atraksi budaya maupun potensi lain yang ditawarkan ke para pengunjung.
BAB II
PRODUCT ANALYSIS
2.1 Produk Profil
Candi Borobudur merupakan salah satu destinasi wisata Indonesia yang
sangat popular dan kerap dilakukan oleh wisatawan baik domestik maupun
mancanegara. Destinasi wisata candi Borobudur sangat terkenal dengan keunikan
dari susuna candi yang terbuat dari bebatuan yang disusun tanpa perekat pada
ribuan tahun yang lalu. Tingakt kunjungan wisatawan wisatawan dari tahun ke
tahun semakin meningkat. Dimana pada tahun 2015 jumlah wisatawan yang melakukan
kunjungan wisata ke destinasi wisata candi Borobudur sebanyak 3,5 juta dan pada
tahun 2016 meningkat menjadi 3,7 juta wisatawan yang melakukan kunjungan wisata
ke destinasi candi Borobudur (sumber: CNN). Peningkatan kunjungan wisata ke
destinasi candi Borobudur meningkat drastic pada bulan desember yang merupakan
bulan liburan untuk masyarak local bahkan luar negeri.
Dalam mengembangkan destinasi candi
Borobudur tentunya didukung dengan berbagai fasilitas wisata lainnya untuk
menunjang kegiatan pariwisata. Dalam hal ini mencakupi daya Tarik wisata itu
sendiri, akomodasi yang digunakan oleh wisatawan yang melakukan kunjungan
wisata ke destinasi wisata candi Borobudur, aksesibiltas menuju candi Borobudur
dan juga tentunya penggelolaan yang mapan terhadap kemajuan pariwisata candi
Borobudur.
A. Atraksi
wisata
Destinasi wisata candi Borobudur yang merupakan salah
satu daya Tarik wisata di kota magelang dan juga merupakan tempat bersembahyang
untuk masyarakat yang beragama budha. Pada destinasi candi Borobudur kerap
dilakukan kunjungan wisata rohani oleh umat hidu khsusnya pada ucara hari besar
agama budha yaitu waisak antara bulan mey atau juni dan tergantung dari bentuk
bulan serta sesuai dengan kalender waisak. Menurut umat agama budha mengatakan
bahwa hari waisak merupakan hari kelahiran, penerangan sempurna dan parinibana.
Selain aktivitas wisata rohani, candi Borobudur juga
melayani aktivitas wisata yoga pada area sekitar candi Borobudur. Aktvitas
wisata yoga sudah mulai dilakukan promosi oleh pihak kementrian negara melalui
duta besar negara kesatuan republic Indonesia yang berada di wangshiton dengan
mendatangkan expert yoga dari negara tersbut untuk memancing niat wisatawan
untuk melakukan aktivitas yoga di destinasi wisata candi Borobudur. Aktvitas
yoga sangat cocok untuk dilakukan pada area sekita candi Borobudur karena
sangat sejuk dan nyaman. Selain aktivitas wisata yoga, juga terdapat aktivitas
wisata lain, seperti meditasi. Meditasi merupakan salah satu tujuan wisata
untuk melakukan kunjungan wisata pada daya Tarik wisata candi Borobudur.
Aktivitas meditasi dilakukan pada area sekitar candi Borobudur sesuai dengan
tempat yang sudah dialokasikan oleh pihak penggelola candi Borobudur.
B. Aksesibilitas
Daya Tarik wisata candi Borobudur yang terletak pada
kabupaten magelang. Destinasi wisata candi Borobudur ini sangat strategis untuk
dikunjungi karena letaknya sangat strategis. Hal ini tentunya sangat memudahkan
wisatawan yang ingin melakukan kunjungan wisata ke destinasi wisata candi
Borobudur. Jarak dari ibu kota kabupaten magelang sekitar 3 km, 40 km dari
Barat laut Yogyakarta, 86 km dari barat Surakarta, dan 100 km dari sebelah
barat daya Semarang. Untuk menuju destinasi candi Borobudur dapat melalui jalan
jl. Jendral sudirman lalu ke jl. Medang kamulan dan beralih ke jalan badrawati.
Untuk melakukan kunjungan wisata ke destinasi wisata candi Borobudur dapat
mengunakan kendaraan pribadi, angkutan umum yang melintas ke candi Borobudur,
angkutan pariwsata, kendaraan bermotor serta angkuta wisata local yang sering
disebut becak.
C. Amenitas
Pada destinasi wisata wisata candi Borobudur tidak
menyediakan akomodasi kepada wisatawan karena merupakan destinasi wisata
peningalan sejarah dan merupakan salah satu tempat sembahyang untuk umat budha.
Hanya saja pada area sekitar candi borobudurt terdapat hotel, hometsya, guesthouse
dan vila yang dimiliki oleh masyarakat local dan investor asing. Harganya juga
terjangkau tergantung dari klasifikasi hotel dan vila yang diperlukan oleh
wisatawan yang ingin menginap di sekitar destianasi wisata candi Borobudur,
Seperti cempaka vila, cempaka guesthouse Borobudur yang jaraknya sekitar 506
meter dari candi Borobudur,rajasa hotel dengan jarak 559 meter dari candi
Borobudur. Untuk klasifikasi hotel yang berada disekitar candi Borobudur adalah
mulai dari non berbintang sampai hotel bintang lima.
Selain itu juga terdapat restaurant yang berada
disekitar candi Borobudur yang dapat dinikmati oleh wisatawan baik local maupun
wisatawan mancangera. Restaurant tersebut adalah Nirwana Borobudur restoran
yang berlokasi di jl.Balaputradewa, no. 3 borobudur, magelang, jawa tengah,
patio restoran by plataran Borobudur, dll. Jenis makanan yang disediakan pada
daerah sekitar destinasi candi Borobudur sangat varian mulai dari makanan local
asia dan eropa.
D. Ancillary
service
Destinasi candi Borobudur yang merupakan destinasi
wisata yang langsung dikelolah oleh PT TWC yang merupakan satu-satunya
penggelola yang bertangung jawab dalam mengembangakan destinasi wisata candi
Borobudur. Destinasi candi borodur memiliki struktur organisasi yang jelas
sesaui dengan peran dan tugasnya masing-masing dalam mengambangkan destinasi
candi Borobudur. Penggelolah candi Borobudur yang langsung dipimpin oleh bapak Chrisnamurti
Adiningrum yang merupakan General Manager unit candi borobudur. Dalam
menggelola candi Borobudur sudah diterpakan beberapa perencanaan yang susuai
dengan visi dalam mengembangkan destinasi wisata candi Borobudur yaitu Menjadi
Perusahaan yang unggul dan bersih dalam pengelolaan dan pengembangan lingkungan
Cagar Budaya serta Pariwisata yang selaras dengan pelestarian Warisan Budaya
Bangsa.
Dalam mengembangkan destinasi wisata candi Borobudur
yang berbasis budaya dan heritage pihak pengelola destinasi candi Borobudur
sudah membentuk team pemasaran dalam melakukan promosi tentang keunikan
destinasi wisata candi Borobudur. Dalam menunjang operasional pada pengelolaan
destinasi wisata candi Borobudur juga sudah membentuk beberapa team, seperti:
team perawatan, team kebersihan pada candi Borobudur dan sekitar area candi
Borobudur, team kemanaan, team Fotografi dan team pramuwisata yang melakukan
kunjungan wisata ke destinasi wisata candi Borobudur. Hal ini tentunya sangat
membantu dalam memajukan pariwisata di destinasi wisata candi Borobudur serta
dapat memberikan jaminan kepada setiap wisatawan yang melakukan wisatawan khususnya
dalam hal keamanan dan senitasi keberihan sekitar daerah candi Borobudur.
Pada destinasi wisata candi Borobudur juga menyediakan
berbagai saran penunjang pariwisata yang dibuthkan oleh wisatawan setalah
melakukan kunjungan wisata pada destinasi wisata candi Borobudur, yatiu cedar
mata baik yang khas yogya maupun khas Indonesia pada umumnya.
1. What
to do
Destinasi wisata candi Borobudur yang
merupakan destinasi wisata yang berbasis budaya local peningalan sejarah di kota
magelang dan Yogyakarta pada umumnya. Aktivitas wisata yang dapat dilakukan
oleh wisatawan ketika melakukan kunjungan wisata ke candi Borobudur adalah menungang
gajah mengelilingi daerah sekitar candi Borobudur, yoga, meditasi, dan melihat
patung dan stupa yang berada di destinasi wisata candi Borobudur. Hal in dapat
menarik parhartian dari wisatawan yang melakukan kegiatan wisata ke destinasi
wisata candi borobdur, karena candi Borobudur merupakan candi yang terbesar
didunia.
2. What
to see
Pada destinasi wisata candi Borobudur
wisatawan ditawarkan dengan berbagai pemadangan yang indah. Hal yang dapat
dinikmati oleh wisatawan ketika mengunjungi destinasi wisata candi Borobudur
adalah menikmati matahari terbit atau terbenam jika melakukan trip pada pagi
atau sore hari, melihat pemadangan sekitar candi Borobudur yang sangat indah
dengan berlatar belakang pepohanan dan perumahan warga sekitar, serta melihat
atraksi wisata budaya local yang disediakan oleh penggelola pada destinasi
wisata candi Borobudur.
3. What
to buy
Penggelola destinasi wisata candi Borobudur
juga menyediakan berbagai Pernik khas local yang dapat dikonsumsi atau dibeli
oleh wisatawan yang melakukan kunjungan wisata ke destinasi wisata candi
Borobudur. Pernik yang disediakan oleh pihak penggelola yang disuguhkan kepada
setiap wisatawan yang dapat dikonsumsi secara langsung maupun yang tidak bias
dikonsumsi, seperti: makanan khas local magelang dan yang tidak dapat
dikonsumsi secara langsung seperti blangkon khas magelang atau khas Yogyakarta.
Selain itu juga pihak penggelola juga meyediakan berbagai Pernik lain, seperti:
gelang. Baju kaos, sandal, sll.
2.2
Produk
Pesaing
Destinasi wisata candi Borobudur yang
merupakan destinasi wisata yang berbasis budaya dan juga peningalan sejarah.
Destiasi wisata ini memiliki banyak keindahan yang dapat dinikmati oleh setiap
pengunjung atau wisatawan yang melakukan kunjungan wisata ke destinasi wsiata
candi Borobudur. Daya Tarik wisata yang paling unik dan bagus untuk dinikmati
oleh wisatawan adalah ukiran patung dan juga susunan candi yang sangat rapid
serta menikmati keindahan sunset dan sunrise dari puncak candi Borobudur dengan
view yang sangat menarik. Disisi lain wisatawan juga dapat menikmati aktraksi
wisata yang disediakan oleh penggelolah kepada wisatawan pada areal sekitar
candi Borobudur yaitu: menungang gajah sambal mengelilingi candi boroburu
(sesuai dengan jalur yang sudah dialokasikan oleh pihak penggelola), aktivitas
yoga, meditasi dan juga aktivitas wisata shoping pada area yang sudah
ditentukan oleh pihak penggelola.
Dengan berbagai daya Tarik yang disediakan
oleh penggelolah kepada setiap wisatawan yang melakukan kunjungan wisata ke
destinasi wisata candi Borobudur sehingga berdampak positif terhadap
perkembangan pariwisata pada destinasi candi Borobudur. Pada tahun 2015 jumlah
wisatawan mancan negara yang melakukan kunjungan wisata ke destinasi candi
Borobudur sebanyak 250.000 wisatawan mancanegara dan 2.2 juta orang dari total
wisatawan nusantara yang melakukan kunjungan wisata ke destinasi wisata candi
Borobudur (sumber: Kemenpar). Dengan data kunjungan yang ada menandakan bahwa
tingkat ketertarikan wisatawan baik local maupun mancanegara cukup banyak untuk
melakukan kunjungan wisata ke destinasi wisata candi Borobudur. Hingga tahun
2016 jumlah wisatawan yang melakukan kunjungan wisata ke destinasi wisata candi
Borobudur sebanyak 3,7 juta wisatawan (sumber: CNN). Hal ini menunjukan tingkat
kunjungan wisatawan pada destinasi candi Borobudur mengalami peningkatan pada
tahun 2016
Namun tingkat kunjungan wisata pada
destinasi wisata candi borobudur masih kalah saing dengan jumlah kunjungan
wisata pada destinasi wisata Angkor wat yang mampu mendatangkan wisatawan
setiap tahun berjumlah 2,5 juta pertahun sedangkan candi Borobudur hanya
menyumbang 250.000 per tahun (sumber: kompas.com, tahun 2014). Hal yang mendeskrpsikan
salah satu competitor dari destinasi wisata candi Borobudur adalah destinasi
wisata angkor wat yang berada di kamboja. Selain Angkor wat juga terdapat
bebrapa competitor lain yang masih kalah saing dengan jumlah kunjungan wisata
ke destinasi wisata candi Borobudur, diantaranya: Pha That Luang, Wihara
Mahabhodi, Pagoda shwedagon, dan Angkor wat. Hal ini disebakan oleh beberapa
faktor yang membuat destinasi wisata candi Borobudur masih minim tingkat
kunjungan, khususnya aksesibilitas. Akses yang dijangkau oleh wisatawan menuju
destinasi wisata candi Borobudur masih sangat kurang khususnya untuk
transportasi udara, diaman hanya 2 penerbangan yang beroperasi menuju destinasi
wisata candi Borobudur yaitu silk air dan Air Asia (menurut ricky siahaan direct
pemasaran candir Borobudur dalam warta kota). Selain aksesibilitas juga
terdapat beberapa kendala lain yang dimiliki oleh destinasi wisata candi
Borobudur yaitu 3A (Akses, Amenitas, Atraksi) pada destinasi wsiata candi
Borobudur.
A. Pha That Luang
Menurut
bangsa Lao, Pha That Luang pada awalnya dibangun sebagai candi Buddha pada abad ketiga.
Para misionaris dari kekaisaran
Maurya diyakini
dikirimkan kaisar Asoka, termasuk Bury Chan atau Praya
Chanthabury Pasithisak dan
lima biarawan Arahata yang membawa suatu relik suci (diyakini tulang dada Sang Buddha)
ke candi. Pha
That Luang dibangun kembali pada abad ke-13 sebagai candi Khmer yang jatuh dalam
kehancuran. Pada abad pertengahan abda ke-16, Raja Setthathirath memindahkan ibu
kotanya dari Luang Prabang ke Vientiane dan
memerintahkan pembangunan Pha That Luang pada tahun 1566. Candi ini dibangun
kembali sekitar 4 kilometer dari pusat Vientiane di ujung Jalan That Luang
dan dinamakan Pha That Luang. Pondasi-pondasi
masing-masing memiliki panjang 69 meter dan tinggi 45 meter dan dikelilingi
oleh 30 stupa kecil.
Pada
tahun 1641, seorang utusan Belanda dari Perusahaan Hindia Timur, Gerrit van Wuysoff,
mengunjungi Vientiane dan dia diterima di Candi oleh Raja Sourigna Vongsa dan dilaporkan
diterima di dalam suatu upacara yang agung. Dia menulis bahwa dia khususnya
merasa terkesan dengan "piramida yang besar sekali dan atapnya yang
dilapisi emas yang beratnya sekitar seribu pounds". Namun candi ini
dirampok berkali-kali oleh orang Burma,Siam dan Cina. Pha That Luang
dihancurkan oleh invasi Thai pada tahun 1828 yang
meninggalkannya dalam kondisi rusak berat dan telantar. Baru pada tahun 1900
Prancis mengembalikannya ke desain aslinya berdasarkan gambar detail dari 1867
oleh arsitek dan penjelajah Prancis bernama Louis Delaporte. Namun usaha pertama
mengembalikannya gagal dan candi ini harus dirusak dan dibangun kembali pada
tahun 1930.
Strenght
Pha
That Luang merupakan salah satu candi Budha yang terbesar yang berada di laos.
Daya tarik wisata ini memiliki atap yang terbuat dari emas yang memiliki berat
seribu pons dan letak nya yang terletak di tengah-tengah pusat kota menjadikan
daya tarik wisata ini menjadi lebih mudah untuk di kunjungi oleh wisatawan.
Weakness
Namun pada daya tarik terdapat beberapa
kekurangan yang di miliki yaitu seperti tidak semua tempat pada daya tarik
wisata ini yang hanya boleh di kunjungi oleh beberapa orang saja seperti,
pejabat dan anggota penting lain nya. Pada daya tarik wisata ini juga belum di
kembangkan secara penuh daerah sekitar nya sehingga efek untuk masyarakyat
sekitar belum di terima.
B.
Wihara Mahabhodi
Wihara Mahabodhi (arti harfiah: "Wihara Pencerahan
Agung"), sebuah Situs Warisan Dunia UNESCO, adalah sebuah wihara di
Bodh Gaya, menandai tempat di mana Buddha disebut telah mencapai pencerahan.
Bodh Gaya terletak di Distrik Gaya terletak sekitar 96 km (60 mi)
dari Patna, negara bagian Bihar, India. Arca-arca yang ada di tempat ini
mencakup Avalokiteśvara (Padmapani, Khasarpana), Vajrapani, Tara, Marichi,
Yamantaka, Jambhala, dan Vajravārāhī. Arca-arca dari Wisnu, Siwa, Surya, dan
dewa-dewi Weda lainnya juga disertakan dalam tempat ini.
Di tempat ini terdapat satu pohon yang merupakan turunan dari Pohon
Bodhi di mana Buddha mencapai pencerahan. Bagi umat Buddha, Bodh Gaya adalah
tempat yang paling penting dari empat utama situs ziarah buddhis yang terkait
dengan masa kehidupan Buddha Gautama, tiga tempat suci lainnya adalah
Kushinagar, Lumbini, dan Sarnath. Pada tahun 2002, Vihara Mahabodhi yang
terletak di Bodh Gaya, menjadi Situs Warisan Dunia.
Strenght
Pada candi tersebut terdapat satu pohon
besar yang yang sudah hidup sejak ratusan tahun yang lalu dan masih ada hingga
sekarang, setiap bangunan candi yang ada masih asli dari dahulu. Akses yang
tersedia sudah cukup baik dan mudah untuk dicapai oleh pengunjung yang ingin
berkunjung kesana. Serta tempat yang dami dan tenang membuat banyak orang
beribadah di tempat itu dengan tenang dan khusuk.
Weakness
Tempatnya berdebu, berisik, dan agak
tercemar karena sebagaian besar untuk jumlah besarpeziarah dan wisatawan yang
berkunjung kesana. Banyaknya sampah dedaunan akibat daun dari pohon Bodhi yang
setiap hari selalu berguguran, serta beberapa pohon Bodhi lainnya yang terkena
wabah penyakit yang membuat pemandangan pohon menjadi mengerikan arena pohon
yang mongering dan banyaknya bercak pada pohon tersebut.
C.
Pagoda shwedagon
Sebagai Kompotitor Borobudur, Pagoda
shwedagon tentu mempunyai kelebihan dan kekurangannya tersendiri. Dengan
keindahan dan arsitektur yang megah, pagoda emas Shwedagon merupakan
salah satu diantara faktor-faktor pokok yang menyerap kedatangan turis
internasional ke Myanmar, khususnya di sebuah negeri yang punya kebudayaan
Buddha seperti halnya dengan Vietnam, Thailand, India. Pagoda yang sudah
berusia ribuan tahun ini tidak hanya merupakan simbol spiritual dari rakyat di
sini, melainkan juga merupakan tempat wisata yang cerah, membantu Myanmar
mengembangkan ekonomi setelah resmi dibuka kepada dunia pada tahun 2011.
Adapun kelebihan Pagoda emas ini adalah,
Pagoda shwedagon dibuka dari jam 04:00 pagi hingga jam 22:00 malam keindahan
pagoda swhedagon akan berbeda pada siang hari dan malam hari, bahkan ada yang
mengatakan kalau pada malam hari pagoda ini akan telihat lebih cantik karena
indahnya pantulan dan kilauan cahaya
lampu pada setiap lapisan emas di pagoda ini. Murahnya harga tiket masuk juga
menjadi suatu keunggulan pagoda ini Untuk wisatawan asing, harga terbaru masuk
ke Candi Borobudur mulai Mei 2017 adalah US$25 dolar, sedangkan Shwedagon
Pagoda hanya bertarif 8.000 Kyat Myanmar, atau sekitar US$6 saja.
Namun murahnya harga tiket masuk di pagoda
Shwedagon ini ternyata menjadi suatu kelemahannya tersendiri karena melonjaknya
wisatawan yang mengunjungi pagoda shwedagon akan berdampak pada fisik bangunan
sejarah itu sendiri. Menanggapi hal ini, Menteri Pariwisata Arief Yahya,
menjelaskan, pemberlakuan harga tiket masuk (HTM) di Candi Borobudur menjadi
salah satu cara untuk membatasi jumlah wisatawan yang akan masuk ke dalam
kawasan ring satu candi.
D. Angkor wat
Angkor wat merupakan salah satu competitor
destinasi wisata candi Borobudur dalam mendatangkan wisatawan. Daya Tarik
wisata Angkor wat dan Borobudur sama-sama menyuguhkan daya Tarik wisata yang
berbasis budaya dan peningalan sejarah. Daya Tarik wisata Angkor wat juga
memiliki sejarah peralihan fungsi yang terjadi pada abad ke-13 hingga sekarang.
Peralihan fungsi yang dimaksud adalah dari hindu dialihfungsikan ke budha dan
berjalan sampai sekarang.
Strength
Daya Tarik wisata Angkor wat yang juga
tidak kalah dengan daya Tarik wisata candi Borobudur yang sama-sama dalam
menjual daya Tarik wisata berbasis budaya dan peningalan sejarah. Hanya yang
menjadi hal yang sangat bagus pada daya Tarik wisata Angkor wat sampai saat ini
belum dilakan tahap renovasi ataupun tahap perbaikan dari berbagai elemen candi
Angkor wat, sehingga keaslian dari daya Tarik wisata Angkor wat masih terjaga.
Weakness
Daya Tarik wisata Angkor wat cakupan luas
wilayah untuk memenuhi jumlah kunjungan yang sama seperti pada destinasi wisata
candi Borobudur.
BAB III
MARKET ANALISIS
Destinasi wisata candi
Borobudur yang merupakan destinasi wisata yang memiliki daya Tarik yang sangat
menarik untuk dikunjungi oleh setiap wisatawan baik domestic maupun manca
negara. Motivasi wisatawan yang melakukan kunjungan wisata pada destinasi candi
Borobudur sangat variative mulai dari beriwisata religi maupun liburan.
Tingakat kunjungan wisatawan yang melakukan kunjungan wisata pada destinasi
wisata candi Borobudur mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Pada tahun
2015 wisatawan manca negara yang melakukan kunjungan wisata pada destinasi
wisata candi Borobudur hanya menbyumbang 2.500.
3.1 SWOT Candi Borobudur
3.1.1
Strength
Daya tarik wisata Candi Borobudur memiliki
kelebihan yang membedakan daya tarik wisata ini dengan daya tarik wisata lain
nya. Pada daya tarik wisata ini memiliki sejarah dan budaya yang unik tentang
agama budha. Pada daya tarik wisata ini terdapat banyak stupa budha yang
terdapat pada daya tarik wisata ini. Pada daya tarik wisata ini terdapat tiga
tingkatan yang menunjukan tiga tingkat kehidupan. Pada daya tarik wisata ini
wisatawan juga dapat mempelajari tentang sejarah agama budha.
3.1.2 Weakness
Selain memiliki beberapa kelebihan daya
tarik wisata Candi Borobudur juga memiliki beberapa kekurangan seperti pada
daya tarik wisata ini tidak terdapat tempat-tempat pemujaan seperti pada
candi-candi lain nya. Pada daya tarik wisata ini tidak semua dari stupa budha
yang utuh ada sebagian dari stupa tersebut yang kepala nya sudah hancur atau
hilang.
3.1.3 Opportunity
Pada daya tarik wisata Candi Borobudur
memiliki beberapa kesempatan yang patut di kembangkan pada daya tarik wisata
ini yaitu pada daya tarik wisata ini patut di bangun home stay dengan
memanfaatkan penduduk sekitar dari wilayah candi bororbudur, hal tersebut akan
lebih membuat kenangan indah di ingatan wisatawan.
3.1.4 Threat
Ancaman yang di hadapi oleh daya tarik
wisata Candi Borobudur ini yaitu kebanyakan wisatawan yang tidak mentaati
aturan seperti masih banyak wisatawan yang berfoto sambil memegang stupa budha
yang terdapat pada daya tarik wisata tersebut, hal tersebut dapat membuat stupa
tersebut lama kelamaan akan mengalami kerusakan. Selain itu turun nya minat
dari generasi muda untuk mengunjungi daya tarik wisata ini juga merupakan salah
satu ancaman dari daya tarik wisata ini, karena akan menurunkan tingkat
kunjungan dari daya tarik wisata Candi Borobudur.
Selain itu juga salah satu ancaman dalam
mengembangkan destinasi wisata candi Borobudur adalah organisasi unesco
merencanakan akan melakukan pencabutan terhadap sertificate unesco karena dalam
menggelola destinasi candi Borobudur sudah tidak bisa menjaga keaslian dari
destinasi wisata candi Borobudur sebagai daya tarik wisata yang berbasisi
budaya dan peningalan sejarahnya.
3.2 Pasar utama destinasi pariwisata candi borobudur
Candi Borobudur yang
merupakan destinasi wisata yang berbasis budaya dan peningalan sejarah dengan
berbagai keunikanya. Candi Borobudur sangat menarik untuk dikunjungi oleh
setiap wisatawan yang ingin melihat berbagai peningalan sejarah kuno,budaya dan
juga menjadi destinasi wisata religi bagi wisatawan mancangera yang berumat
budha maupun masyarak local yang merupakan yang beragama budha. Total kunjungan
wisatawan ke cand Borobudur pada tahun 2016 berjumlah 2,2 juta wisatawan
nusantara dan sebanyak 250 ribu wisatawan mancanegara yang berkunjung ke candi
Borobudur pada tahun yang sama. Peningkatan kunjungan wisata pada destinasi
wisata candi Borobudur disebabkan oleh gencarnya kegiatan promosi dari pihak
penggelola candi Borobudur dan juga pemerintah Indonesia yang dibawah naungan
kementrian pariwisata dengan mengadakan berbagai event untuk menarik kunjungan
wisatawan, seperti: Borobudur Photo
Contest pada tanggal 1-30 Mei, Waisak di Borobudur pada tanggal 11 Mei, Borobudur
Legoland Festival pada tanggal 15-30 Juni 2017, Ratu Boko Yoga & Meditation
Day pada tanggal 9 April 2017, Lomba Cipta Kreasi Tari Borobudur, 11-12 April
2017, dll (sumber: kompas.com) . Dengan berbagai event yang diadakan baik oleh
pihak pihak PT TWC maupun kemenpar, hasilnya cukup bagus dengan tingkat
kunjungan wisatawan ke destinasi wisata candi Borobudur mengalami peningkatan
pada tahun 2017.
Menurut data yang
tercakup dalam perencanaan penggelola destinasi wisata candi Borobudur bahwa
pangsa pasar utama dalam menargetkan wisatawan yang melakukan kunjungan wisata
ke destinasi wisata candi Borobudur adalah belanda, jepang, malasya, dan
Singapore dan tiongkok.
A. Belanda
Belanda merupakan pangsa
pasar utama yang merupakan penargetan dalam mendatangkan wisatawan ke destinasi
wsiata candi Borobudur oleh pihak penggelolah PT TWC. Tingkat kunjungan
wisatawan yang melakukan kunjungan wisata ke Indonesia terhitung pada bulan
januari sampai bulan September 2016 sebanyak 150.874 dan pada tahun 2017
mengami peningkatan sebanyak 161.471 orang denga perentasi peningkatan sebesar 7,02%.
Jumlah kunjungan wisatawan belanda yang melakukan kunjungan wisata ke Indonesia
dengan melewati 19 pintu utama dan pintu yang paling mendominasi digunakan oleh
wisatawan belanda yang melakukan kunjungan wisata pada tahun 2017 adalah
bandara internasional ngurah ray bali dengan total 81.729 orang dan pada urutan
yang kedua adalah bandara internasional soerkarno-hatta (banten) sebanyak
64.478 orang dan pintu masuk yang paling sedikit digunakan oleh wisatawan
belanda adalah bandara sepingan yang berada di Kalimantan timur dengan jumlah
19 orang.
Dilihat dari segi potensi
wisatawan belanda yang melakukan kunjungan wisata ke Indonesia, di perkirakan
sekitar 11% dari total wisatawan yang berkunjungn ke destinasi wisata candi
Borobudur, dengan total 17.761 orang jika dihitung dengan total pengunjung
wisatawan belanda pada bulan januari-september 2017. Hal ini disebabkan oleh
motivasi wisatawan belanda yang sebagian besar sangat menyukai daya Tarik
wisata yang berbasis budaya, sehingga dapat diperkirakan totalitas jumlah
wisatawan yang mengunjungi destinasi candi Borobudur pada tahun 2017 dari bulan
januari-september 2107. Untuk pintu masuk yang dilalui oleh wisatawan belanda
menuju destinasi wisata candi Borobudur masih melalui beberapa pintu, yaitu
bandara internasional ngurah ray bali dan menuju bandara udara ahmad yani serta
bandara internasional soekarno-hatta di tanggeran (Jakarta selatan) dan menuju
bandara ahmad yani atau adi sumarmo. Pada tahun 2016 jumlah wisatawan yang
melakukan kunjungan wisata dengan mengunakan pintu masuk bandara adi sumarmio
dan ahmad yani sebanyak 1.545 orang dan mengalami penurunan dibandingkan jumlah
wisatawan yang mengunakan bandara tersebut pada tahun 2015 sebanyak 2.010
orang.
B. Jepang
Jepang merupakan negara
kedua yang menjadi pangsa pasar utama bagi destinasi wisata candi Borobudur.
Hal ini disampaikan oleh presiden republic Indonesia pada RAPPLER.COM tanggal
29 januari 2016. Menurut presiden RI bapak Jokowi Dodo bahwa jepang memiliki
potensi yang sangat tinggi dalam mendatangkan wisatawan ke destinasi wisata
Borobudur dikarenakan hubungan kerja sama antara pemerintah jepang dan
Indonesia khususnya dalam dunia pariwisata terbilang baik. Dalam mendatangkan
wisatawan jepang di negara Indonesia terhitung dari bulan januari sampai
September tahun 2016 sebanyak 390.801 orang dan pada tahun 2017 sampai bulan
September mengalami peningkatan sebesar 6,46% dengan total sebanyak 416.040
orang (sumber:kemenpar). Pintu masuk yang digunakan oleh wisatawan jepang untuk
mengunjungi destinasi wisata indonesia juga melewati 19 pintu utama, dengan
pintu yang paling dominan digunakan oleh wisatawan jepang untuk mengunjung
Indonesia adalah I gusti Ngurah ray bali dengan total 203.961 orang pada bulan
januari-sept 2017. Sedangkan pintu yang paling sedikit digunakan oleh wisatawan
jepang untuk mengunjungi Indonesia adalah bandara ady sumarno yang berada di
provinsi Jawa Tenggah dengan total 19 orang pada bulan janurai-september 2017.
Dari data diatas dapat
diperkirakan jumlah wisatawan yang melakukan kunjungan wisata ke destinasi
candi Borobudur untuk wisatawan Jepang sebanyak 10% dari total wisatawan yang
melakukan kunjungan wisata ke Indonesia, sebanyak 41.604 orang. Estimasi ini
disebabkan oleh motivasi wisatawan jepang yang melakukan kunjungan wisata ke
Indonesia sebagian besar dalah berbasis budaya, pantai. Berdasarakan infromasi
dari sumber muhamad perkasa al hafis dalam Markteer (online) mengatakan bahwa sebagian besar wisatawan jepang yang
melakukan kunjungan wisata ke Indonesia adalah mengunjungi kota yang memiliki
budaya yang kuat seperti: jogya, bali dan NTB. Hal ini yang menjadi acuan untuk
persetasi perkiraan jumlah kunjungan wisata ke destinasi wisata candi Borobudur
oleh wisatawan jepang. Untuk pintu masuk yang dilalui oleh wisatawan jepang
dalam mengunjungi destinasi wisata candi Borobudur adalah melalui bandara udara
ngurah ray bali dan menuju bandara adi sumarmo atau ahmad yani dan untuk jalur
kedua mengunakan bandara internasional soerkarno-hatta dan menuju bandara adi
sumarmo dan ahmad yani.
C. Malaysia
Negara
malaysia juga merupakan pangsa pasar utama yang menjadi target oleh penggelolah
PT TWC dalam mendatangkan wisatawan ke candi Borobudur. Hal ini diperkuat oleh
pendapat dari Presiden Republik Indoesia dalam kunjunganya ke destinasi wisata
candi Borobudur. Menurut bapak Jokowi Dodo bahwa lihat secara geografis letak
antara malaysia dan indoesia sangat dekat yang merupakan alasan menjadikan malaysia
sebagai pangsa pasar utama destinasi wisata candi Borobudur dan juga dilihat
dari presentasi kunjungan wisatawan malaysia ke Indonesia yang melangami
sedikit penurunan pada bulan januari-september 2017 dibandingkan dengan jumlah
wisatawan malaysia yang melakukan kunjungan wisata ke Indonesia pada bulan yang
sama pada tahun 2016. Akan tetapi pemerintah Indonesia dan juga pihak
penggelola candi Borobudur tetap mengoptimiskan bahwa negara malaysia tetap
menjad pangsa pasar utama pada destinasi wisata candi Borobudur. Total
wisatawan malaysia yang melakukan kunjungan wisata ke Indonesia terhitung mulai
bulan januari-september pada tahun 2016 sebanyak 886.804 orang dan pada tahun
2017 dengan ketentuan bulan yang sama adalah sebanyak 885.412 dengan persentasi
pertumbuhan sebesar -0,16%. Untuk pintu masuk yang dilalui oleh wisatawan
malaysia untuk melakukan kunjungan wisata ke Indonesia melewati 19 pintu utama
juga dengan persentasi pintu yang dominan digunakan oleh wisatawan malaysia
adalah bandara soekarno-hatta (banten) sebesar 209,264 dan pada urutan yang ke dua adalah bandara internasional Ngurah
Ray Bali dengan total 129.360 orang. Sedangkan pintu yang sedikit dilalui oleh
wisatawan dalam melakukan kunjungan wisata ke Indonesia adalah bandara
Sempingan yang berada di Kalimantan Timur dengan jumlah sebanyak 204 orang.
Berdasarkan
data kunjungan wisata malaysia pada bulan januari-september 2017 dapat
diestimasikan sekitar 15% dari total wisatawan malaysia yang berkunjung ke
Indonesia pada bulan januari-september 2017 melakukan kunjungan wisata ke candi
Borobudur. Hal ini disebabkan karena faktor geografis negara malaysia dan candi
Borobudur yang sangat dekat dan juga faktor motivasi wisatawan malaysia ke
Indonesia. Berdasarakan data yang bersumber dari kompas.com bahwa motivasi
wisatawan Malaysia yang berkunjung ke Indonesia adalah budaya dan kuliner.
Dapat disimpulkan bahwa candi Borobudur merupakan destinasi alternative bagi
setiap wisatawan Malaysia yang berkunjung ke Indonesia dengan tujuan wisata
budaya dan kuliner untuk daerah jogyakarta. Untuk pintu masuk yang digunakan
oleh wisatawan Malaysia yang berkunjung ke candi Borobudur adalah bandara udara
soerkarno-hatta dan menuju adi sumarmo dan ahmad yani.
D. Singapore
Singapore merupakan salah
satu pangsa pasar utama destinasi wisata candi Borobudur dalam mendatangkan
wisatawan pada destinasi tersebut. Hal utama yang menjadi alasan untuk
mengkategorilam singapora adalah sebagai pangsa pasar utama adalah dilihat dari
tingkat kunjungan wisatawan singapore yang melakukan kunjungan wisata baik ke
indonesia secara umum maupun secara khusus pada destinasi wisata candi
Borobudur itu sendiri. Hal yang menjadi alasan kedua adalah letak secara
geografis negara Singapore dengan Indonesia sangat dekat dan juga didukung
dengan akses yang memudahkan wisatawan Singapore untuk berwisata ke Indonesia
atau ke destinasi wisata candi Borobudur. Total wisatawan Singapore yang
melakukan kunjungan wisata ke Indonesia pada tahun 2016 terhitung mulai bulan
januari- September sebanyak 1.063.444 orang dan pada bulan yang sama tahun 2017
mengalami peningkatan dengan total kunjungan sebanyak 1.067.242 orang dengan
tingkat pertumbuhan sebesar 0,36%. Adapun pintu masuk yang dilalui oleh
wisatawan yang mengunjung Indonesia dengan mengunakan 19 pintu utama dengan
pintu yang paling didominasi oleh wisatawan singapor adalah bandara
soerkarno-hatta dengan jumlah 145.128 orang dan yang paling sedikit dilalui
oleh wisatawan Singapore untuk mengunjungi Indonesia adalah bandara Adi sumarno
yang berada di provinsi Jawa tenggah dengan total sebanyak 18 orang.
Dari data diatas dapat
diestimasikan jumlah kunjungan wisata ke destinasi candi Borobudur oleh
wisatawan singapor adalah sebanyak 15% dari total wisatawan pada bulan
januari-september 2017 yang melakukan kunjungan wisata ke Indonesia. Angka 15%
untuk estimasi jumlah wisatawan singapor yang melakukan kunjungan wisata ke
candi Borobudur dikarenakan letak geografis negara singapor dan Indonesia
sangat dekat dan berada pada posisi kedua untuk wisatawan mengunakan aiport
soekarno-hatta sebagai pintu masuk utama dalam melakukan wisata ke Indonesia
bandara internasional ngurah ray bali menjadi pintu masuk utama. Dari bandara
internasional ngurah ray bali menuju bandara adi sumarmo dan ahmad yani sebagai
pintu cadangan dalam mendatangkan wisatawan ke destinasi wisata candi
Borobudur.
E. Tiongkok
Tiongkok merupakan bagian
dari target pasar utama dalam meyumbangan wisatawan pada destinasi wisata candi
borbudur. Menurut penggelolah destinasi wisata candi borbudur bahwa peluang
untuk mendapatkan wisatawan dari tingkok sangat tinggi lihat dari tingkat
kunjungan wisatawan yang melakukan kunjungan wisata ke Indonesia yang semakin
meningkat. Pada tahun 2016 wisatwan tiongkok yang berkunjung ke Indonesia
sebanyak 1.103.503 orang dan pada tahun 2017 sebanyak 1.607.615 orang. Data
kunjungan ini dihitung sejak bulan januari-september dari setiap tahunya
(sumber kemenpar). Untuk wisatawan tingkok yang melakukan kunjungan wisata ke
Indonesia melalui 19 pintu utama, degan pintu yang paling dominan dikunjungi
oleh wisatawan tiongok adalah bandara internasional ngurah ray bali sebanyak
1.163.045 orang dan pintu yang paling sedikit dilalui oleh wisatawan tiongkok
adalah bandara udara adi sumarno jawa tengah sebanyak 14 orang, beradasarkan
data dari kemenpar.
Berdasarakan data
kunjungan wisatawan tiongok diatas, dapat diestimasikan jumlah kunjungan
wisatawan tiongkok ke candi Borobudur sekitar 9% dari total wisatawan yang
melakukan kunjungan wisata ke Indonesia pada bulan januari-sepember 2017. Angka
9% untuk estimasi jumlah kunjungan wisatawan yang melakukan kunjungan wisata ke
destinasi candi Borobudur dikarekan destinasi utama yang dikunjungi oleh
wisatawan tiongok di Indonesia adalah bali. Estimasi 9% dari total wisatawan
tiongkok ke Indonesia adalah wisatawan yang merayakan perayaan imlek dan juga
berbasis budaya selain bali.
3.3 Potensial Pasar Candi Borobudur
Daya tarik wisata Candi Borobudur
merupakan salah satu daya tarik wisata yang memiliki nilai sejarah yang sangat
unik. Bangunan atau design yang unik
juga banyak menarik minat wisatawan untuk berkunjung. Candi Borobudur juga
merupakan salah satu candi Budha terbesar di dunia. Candi Borobudur juga
merupakan salah satu 10 destinasi baru yang di canangkan oleh pemerintah.
Pihak pengelola PT.TWC selaku pengelola
dan pihak pemerintah sudah menentukan pasar potensial dari Candi Borobudur.
Pemerintah juga sudah menargetkan kunjungan 7 juta kunjungan pada tahun 2019,
untuk mencapai tujuan tersebut pemerintah dan pihak dari pengelola menentukan
Negara Vietnam, Amerika, Jerman, Inggris. Pihak pengelola dari menentukan
Negara-negara tesebut sebagai pasar potensial di karenakan karena kwalitas dari
wisatawan yang berasal dari Negara-negara tersebut. Pihak pengelola dari daya
tarik wisata candi borobur memilih Negara Vietnam dikarenakan banyak dari
wisatawan Vietnam yang tertarik akan peninggalan agama budha yang terletak di
Candi Borobudur dan di karenakan letak geografis nya juga yang berdekatan
dengan Negara Indonesia.
Kunjungan dari Negara-negara potensial
yang sudah di tentukan tersebut juga setiap tahun meningkat di karenakan
ketertarikan nya terhadap Candi Borobudur dan semakin mudah nya akses menuju
Negara Indonesia juga menjadi salah satu alasan Negara-negara tersebut di pilih
sebagai pasar potensial dari Candi Borobudur. Pada tahun 2014 kunjungan
wisatawan mancanegara yang datang ke Candi Borobudur mencapai 250 ribu,
kunjungan tersebut meningkat cukup pesat pada tahun 2015 dengan 466 ribu
kunjungan wisatawan mancanegara.
BAB IV
MARKET OBJECTIVE
Dalam
meningkatkan kunjungan wisatawan dan menjaga kestabilan kunjungan wisatawan
yang melakukan kunjungan wisata ke destinasi wisata candi Borobudur, maka akan
diterapkan beberapa event pada destinasi wisata candi Borobudur untuk menarik
wisatawan yang melakukan kunjungan wisata ke candi Borobudur.
4.1 Menjadikan Candi Borobudur sebagai
salah satu destinasi bertaraf Internasional
Dalam
setahun kedepan atau dalam target menjadi salah satu daya tarik yang bertaraf
internasional dengan kunjungan wisatawan internasional yang meningkat setiap
tahun nya. Pada daya tarik wisata ini juga akan di lengkapi dengan para guide
yang juga memiliki license yang bertaraf nasional yang akan menghandle
para wisatawan internasional. Pada daya tarik wisata ini juga akan di lengkapi
dengan fasilitas pendukung yang akan menunjang daya tarik wisata Candi
Borobudur. pada daya tarik wisata membuat beragam event internasional yang akan
di laksanakan pada daya tarik wisata ini.
4.2 Meningkatkan kunjungan wisatawan
menjadi 2 juta kujungan pada tahun 2019.
Pihak
pengelola Candi Borobudur dan pemerintah sudah menargetkan daya tarik wisata
Candi Borobudur pada tahun 2019 menjadi 2 juta kunjungan pada tahun 2019. Pihak
pengelola dan pihak Candi Borobudur juga sudah menargetkan
beberapa Negara yang
menjadi pasar utama dan potensial sebagai penyumbang jumlah kunjungan wisatawan
terbanyak yang berkunjung ke daya tarik wisata Candi Borobudur. selain
menargetkan Negara-negara luar sebagai target pasar pihak pengelola juga
menargetkan penaikan kunjungan wisatawan domestik setiap tahun nya untuk
memenuhi target 2 juta kunjungan pada tahun 2019. Dengan meningkat nya jumlah
kunjungan pihak pemerintah dan pihak pengelola menargetkan daya tarik wisata
Candi Borobudur dapat menyumbang devisa sebesar US$ 2 miliar.
4.3 Menjadikan Candi Borobudur Sebagai
Peninggalan Budha Terpopuler di Asia Tenggara
Destinasi
wisat candi Borobudur merupakan destinasi wisata yang menyuguhkan keindahan
budaya dan berbagai peningalan sejarah yang sangat erat kaitanya dengan
kepercayaan umat budha. Dalam mempositioningkan candi Borobudur sebagai
destinasi peradapan terpopuler di Asia Tenggara karena dilihat dari potensi
yang dimiliki oleh destinasi wisata candi Borobudur yang sangat tinggi didukung
dengan berbagai komponen-komponen yang memiliki kaitan dengan kepercayaan umat
budha. Untuk tercapainya destinasi Borobudur sebagai destinasi peradaban “trail
of civilitation” terpopuler di Asia Tenggara tentunya ada beberapa hal yang
perlu ditentukan yaitu kesiapan destinasi wisata candi Borobudur dalam mendatangkan
berbagai wisatawan yang merupakan target pangsa pasar yang memiliki potensi
dalam melakukan kunjungan wisata ke destinasi Borobudur. hal ini berkaitan
dengan connectivity dari bergai
negara, misalnya direct flight dari
Vietnam, Myanmar, Bangkok, Laos dan tiongok menuju bandara Internasional
Adisucipto atau Adi soemarmo, peningkatan jumlah akomodasi, penyediaan prasana
maupun saran penunjang pada daya Tarik wisata candi Borobudur atau pun pada
area sekitar destinasi wisata candi Borobudur. selain itu hal yang dapat
dilakukan dalam menunjang kesuksesan untuk menjadi destinasi peradapan
terpopuler di Asia Tenggara adalah daya dukung infarstruktur jalan menuju
destinasi wisata Borobudur, sehingga tidak menganggu kegiatan perjalanan wisata
dari berbagai wisatawan yang melakukan kunjungan wisata.
Dalam
memasarkan destinasi wisata Borobudur sebagai destinasi peradaban terpopuler di
Asia Tenggara, ada pun beberapa target pangsa pasar negara sehingga dapat
berkunjung ke destinasi wisata candi borbudur, seperti: Thailand, Myanmar,
Vietnam, Laos dan Tiongkok. Dalam menunjang destinasi wisata candi Borobudur
sebagai destinasi peradaban terpopuler di Asia Tenggara juga diadakan beberapa
event yang berbasis budaya local pada area sekitar candi Borobudur. misalnya Event
pentas budaya local kota magelang. Hal ini tentunya dapat menarik perhatian
wisatawan ketika melakukan kunjungan wisata pada destinasi candi Borobudur,
karena selain keunikan dari berbagai tugu dan patung juga wisatawan yang
berkunjung pada destinasi tersebut disuguhkan dengan event pentas budaya local
kota magelang.
4.4 Pemberdayaan Masyarakyat Lokal
Sebagai
salah satu visi dari PT.TWC untuk memberdayakan masyarakyat lokal dengan cara
ikut melibatkan masyarakyat lokal dalam setiap kegiatan atau event yang di
lakukan di Candi Borobudur. Pihak pengelola juga akan melakukan edukasi kepada
masyarakyat agar masyarakyat dapat mengetahui tentang bagaimana cara Hospitalty
yang baik untuk menghandle wisatawan. Selain itu untuk masyarakyat yang tidak
memiliki pekerjaan atau untuk pekerjaan sambilan akan di gunakan untuk di jual
sebagai cindera mata atau sebagai souvenir di setiap event yang akan di
laksanakan di Candi Borobudur. Pihak pengelola akan membuka home stay yang berstandar yang baik
untuk wisatawan dan para tamu yang akan datang ke event agar para wisatawan
dapat menikmati lebih jauh tentang Candi Borobudur.
BAB V
SALES PROMOTION
Untuk merealisasikan beberapa Maket
Objective pihak pengelola sudah merencanakan beberapa cara agar rencana
tersebut dapat terealisasikan dengan membuat bebrapa event internasional dengan
tujuan untuk meningkatkan kunjungan wisatawan dang menjadikan destinasi Candi
Borobudur sebagai salah satu destinasi bertaraf internasional.
5.1 Borobudur Cultural Fest
Event
pentas seni budaya khas kota Magelang ini merupakan salah satu event yang akan
di adakan pada area sekitar destinasi wisata candi Borobudur. Event pentas seni
ini tentunya bertujuan untuk memancing minat dan keinginan dari semua wisatawan
baik yang menjadi pangsa pasar utama wisatawan mancangera maupun untuk
wisawatan dalam negeri atau wisatawan nusantara yang ingin mengenal berbagai
budaya khas Indonesia. Selain itu juga event pentas seni ini juga bertujuan
untuk mengangakat martabat dan citra destinasi wisata Borobudur sehingga mampu
bersaing dengan berbagai competitor lainya seperti angker wor,dll. Untuk target
utama sebagai pangsa pasar utama dari destinasi wisata candi Borobudur adalah:
belanda , jepang, singapore, Malaysia, dan tiongkok. Dilihat dari data
kunjungan wisatawan dari kelima negara tersebut yang mana sebagai target atau
sasaran pemasaran pariwisata candi Borobudur terbilang cukup stabil dari tahun
ke tahun. Hal ini tentunya sangat bagus untuk peningkatan baik dari segi
pendapatan mauapun image
dari destinasi wisiata candi Borobudur semakin bagus dan lebih dikenal oleh
wisatawan yang sama sekali belum melakukan kunjungan wisata ke candi Borobudur
di seluruh dunia.
Dalam menunjang
kemajauan pariwisata yang berbasis budaya dan peningalan sejarah pada destinasi
wisata candi Borobudur, terdapat beberapa event yang dilakukan oleh pihak
penggelola disertai dukungan dari pihak lain seperti kemenpar dalam menunjang
keberhasilan event tersebut. Pelakasaan event ini akan dilakukan pada areal
sekitar destinasi wisata candi Borobudur yang tentunya sudah disediakan oleh
pihak penggelola sebagai pihak yang merencanakan event tersebut. Adapun target
yang harus dicapai dalam pelaksanaan event tersebut yaitu tingkat kunjungan
wisatawan yang melakukan kunjungan wisata ke destinasi wisata candi Borobudur
dan kestabilan dari setiap wisatawan yang melakukan kunjungan wisata ke
destinasi wisata candi Borobudur untuk menunjang kemajuan pariwisata Borobudur.
Dalam menyukseskan event pentas budaya
berbasis local pada destinasi wsiata candi Borobudur, piha penggelola
merencanakan untuk melakukan sistem promosi dengan mengunakan marketing direct
dan promosi advertising dengan memasang berbagi iklan pada setiap negara yang
merupakan sasaran pasar utama dalam mengikuti event pentas budaya berbasis
local di destinasi wisata candi Borobudur. Dalam penerapan direct marketing
pada kelima negara oleh pihak penggelola candi Borobudur adalah dengan
mengadakan kegiatan pameran pada kelima negara dengan durasi 1 minggu. Kegiatan
pameran yang diadakan pada kelima negara ini akan memaparakan berbagai keunikan
dari pentas seni budaya berbasis local dengan melibatkan para representative
penari sambal mempertujukan bentuk dari tarian tersebut. Dan juga akan
dipaparkan juga gambar tentang keindahan candi Borobudur sebagai sasaran utama
dalam melakukan pemasaran.
Selain kegiatan pameran, pihakpenggelola
juga melakukan promosi advertising dengan memasang iklan mengani event pentas
budaya pada destinasi wisata candi Borobudur. Dalam melakukan promosi dengan
mengunakan pemasangan iklan tentunya akan melakukan kerja sama dengan berbagai
pihak baik pihak swasta maupun pemerintah Indonesia yang berada pada setiap
negara yang merupakan terget pangsa pasar utama. Mengenai asaran untuk
pemasangan iklan yang berdasarakan perencanaan dari pihak penggelolah destinasi
wisata candi Borobudur adalah pada areal taman kota dari kelima negara
tersebut, perpustakaan umum, tepat belanja, dan pada lampu merah. Adapaun
pertimbangan mengenai kebijakan tersebut bahwa beberapa tempat tersebut
diyakini sangat efisien dan sangat tepat pada sasarannya, sehingga semuu orang
yang melakukan kunjungan pada beberapa tempat tersebut bisa melihat iklan
mengenai event tersebut. Dan juga sebagaian besar aktivitas yang biasa
dilakukan oleh sebagian besar orang pada umumnya tidak jauh berbeda dan pasti
akan mengunjungi atau melewati beberapa tempat tersebut. Sehingga memiliki
potensi yang sangat besar untuk kesuksesan dari event ini dalam rangka
mendatangkan wisatawan.
Dalam melaksanakan event yang bertujuan
untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan dan menjaga kestabilan kunjungan
wisata pada destinasi wisata candi Borobudur sudah dijadawalkan mulai dari
tahap perencanaa, promosi dan pelasanaan event pentas seni budaya local pada
destinasi wisata candi Borobudur dan sekitarnya. Untuk event pentas seni budaya
khas local yang direncanakan pada tanggal 10 desember 2017, dan rencananya pada
tahap kegiatan promosi dengan mengadakan kegiatan pameran pada kelima negara
yang menjadi target pasar utama destinasi wisata Borobudur pada bulan januari
minggu ke dua. Estimasi dalam pelaksanaan jadwal promosi dengan kegiatan
pameran ini adalah di kaitkan dengan jadwal liburan natal dan tahun baru dari
kelima target pasar utama, diman sebagian besar kelima warga negara tersebut
memiliki waktu luang untuk melakukan perjalanan pada setiap tempat jualan,
perpustakaan, shoping area, dll. Sehingga sangat besar peluang untuk
mendatangkan penonton pada stand pameran yang kita adakan pada kelima negara
pangsa pasar utama tersebut. Untuk pelaksanaan event pentas seni budaya
ditargetkan pada pertengahan bulan juni yang merupakan musim liburan Panjang
untuk semua kalangan mahasiswa dan pekerja, sehingga dapat memancing banyak
wisatawan yang menonton pada event tesebut, baik secara nasionala maupun
mancanegara.
5.2 Bhorobudur photo contes
Brobudur photo
contes merupakan salah satu kegiatan tahunan yang dilakasanakan dengan maksud
dengan tujuan untuk mengenalkan lebih jauh lagi tentang potensi wisata yang di
miliki oleh Candi Borobudur. dengan event kali ini di harapkan dapat di gunakan
juga sebagai salah satu media promosi, dengan menggunakan tema “Pesona
Brobudur” peserta harus menggunakan media social instagram pribadi untuk
mengunggah hasil foto mereka dengan menggunakan landscape Candi
Borobudur.Dengan menggunakan tiga juri dalam lomba kali ini yaitu satu juri
dari pihak PT.TWC, satu juri dari pihak Fujifilm selaku sponsor dan satu juri
dari fotografer professional. Selain itu contest kali tidak di pungut biaya
sehingga kemungkinan akan di ikuti oleh banyak persera dari banyak kalangan
namun para peserta harus mengikuti beberapa pesayatan untuk mengikuti photo
contest. Para peserta juga harus menyertakan hastag #borobudurphotocontes #pesonaborobudur #pesonaindonesia.
Untuk merealisasikan even kali ini pihak
pengelola harus melakukan beberapa tahapan utama yaitu menunjuk juri-juri
kompeten di bidang nya untuk menilai photo dari peserta. Selain itu perlu di lakukan
sosialisasi menggunakan beberapa cara seperti menggunakan baliho yang akan di
pasang di beberapa titik strategis agar masyarakyat tau akan adanya even atau
kontes kali ini. selain itu pihak penyelenggara juga akan menggunakan media
cetak lokal sebagai sarana untuk menyebarkan contes ini, dan akan menggunakan
media social lain nya seperti Instagram, Facebook, Twiter, dan beberbagai media
lain nya. Dengan menggunakan media social sebagai sarana promosi event ini maka
akan lebih banyak lagi masyarakyat yang akan tertarik untuk mengikuti contes
ini dan dengan banyak nya hastag yang akan di gunakan sebagai syarat dari
contest ini maka Borobudur akan menjadi salah satu tranding dan akan menjadi
media promosi secara tidak langsung untuk Borobudur. Contes atau even kali ini
akan dilaksanakan pada 5 Juni sampai 15 juli dan akan menggunakan minggu
pertama maret sampai dengan 4 juni sebagai persiapan untuk menyukseskan even
atau contes kali ini.
5.3 Borobudur Meditation Day
Borobudur
meditation day merupakan salah satu kegiatan rutin yang dilakukan setiap tgl 9
april. Event ini dilakukan sebagai salah satu cara untuk mempromosikan candi
Borobudur. Event ini juga akan diikuti oleh perwakilan setiap sekolah yang
berada di Yogyakarta, serta mengundang wisatawan mancanegara dari beberapa
negara untuk mengikuti kegiatan ini. Kegiatan meditasi ini akan dipimpin oleh
beberapa isnstruktur yoga ternama di Indonesia seperti Fajar Putra, Astrid
Amalia, dan lain-lain. Event meditasi ini tidak dipungut biaya atau gratis,
agar semua kalangan dapat turut ikut dalam kegiatan meditasi.
Untuk
merealisasikan kegiatan ini pihak pengelola akan melakukan promosi kegiatan
tersebut dengan memasang baliho besar di beberapa titik-titik strategis di
sekitaran Yogyakarta. Selain itu pihak pengelola juga membuat surat untuk
setiap sekolah-sekolah sekitaran Yogyakarta agar setiap sekolah memberikan
perwakilannya untuk ikut meriahkan dalam kegiatan ini, serta pengelola membuat
surat undangan kepada setiap universitas di luar negri untuk datang dalam
kegiatan yang diadakan Borobudur agar memperkenalkan Borobudur kepada dunia
luar serta salah satu cara mempromosikan Borobudur, serta pengelola
memanfaatkan media social yang ada seperti Instagram, facebook, dan lain-lain
untuk mempromosikan acara tersebut agar banyak orang yang ikut dalam acara yang
diadakan.
5.4 Borobudur Vesak Day Festival
Borobudur
Vesak Day Festival merupakan suatu kegiatan merayakan kelahiran, pencerahan dan
kematian Buddha yang akan diadakan pada tanggal 21 mei. Borobudur yang
merupakan candi budha terbesar di dunia ini memiliki salah satu festival yang
bertepatan dengan hari waisak. Pada even ini kita dapat melihat secara langsung
ritual yang di jalani oleh umat budha yang berada di daya tarik wisata ini.
Pada festival ini juga akan di langsungkan beragam tradisi atau ritual yang
akan di lakukan pada malam hari. Pada malam puncak acara akan menerbangkan
seribu lampion bersamaan dengan latar belakang Candi Borobudur akan membuat
malam waisak akan menjadi lebih indah.
Untuk
merealisasikan event ini pihak pengelola akan melakukan beberapa cara untuk
menyukseskan event ini pihak pengelola akan menyiapkan 1000 lampion pada malam
hari dan akan melakukan pengundangan kepada beberapa pejabat penting seperti
presiden dan beberapa mentri penting untuk datang ke festival ini. Mengundang
pendita dari beberapa negara untuk datang ke Candi Borobudur untuk melakukan
ritual-ritual keagamaan. Pihak pengelola juga akan melakukan pemasangan banner
di setiap titik strategis agar masyarakyat luas mengetahui event ini.
5.5 Event Seni Lukis Nusantara
Event Seni Lukis Nusantara ini juga merupakan promosi
untuk menarik perhatian dunia bahkan domestik juga, karena event ini akan
memanggil seniman-seniman tanah air, dan hasil lukisan dari perlombaan tersebut
akan dipamerkan nantinya sebagai lukisan budaya nusantara, sasaran utama dari
event ini adalah wisatawan mancanegara yang ingin lebih mengenal budaya
Indonesia. Adapun maksud dari event ini adalah untuk memperkenalkan
budaya-budaya Indonesia seperti candi Borobudur itu sendiri kepada wisatawan
mancanegara bahwa Indonesia mempunyai beragam budaya yang unik dan menarik dan
tidak hanya sebatas peninggalan prasejarah.
Adapun maksud diadakannya event ini adalah acara tersebut
akan berdampak positif pada ekonomi masyarakat setempat karena ribuan
pengunjung pasti akan menghabiskan waktu selama festival. Patisipan dan juga
sekaligus target wisatawan dari event ini adalah rombongan budaya dari Jepang,
Republik Rakyat Cina dan Belanda.
Event Seni Lukis Nusantara ini akan di adakan pada
tanggal 22-25 januari, dengan minggu pertama dan kedua bulan januari akan dilakukan
segala persiapan dan promosinya.
Dalam menunjang kesuksesan Event seni lukis , pengelola
dan pemerintah berkerja sama dengan travel agent dari mancanegara dan
mempromosikan event tersebut dengan melakukan pameran lewat beberapa video
pemasaran dan tidak hanya itu pemerintah dan pengelola juga memasang berbagai
iklan di sosial media, bahkan membuat beberapa poster poster menarik untuk
dibagikan.
Sasaran untuk pemasangan ilkan di lakukan pada daerah
daerah di indonesia dan luar negri yang memiliki tingkat kunjugan wisatawan
yang tinggi, contoh seperti di bali bali akan menjadi tempat promosi yang
efektif untuk event seni lukis ini karena dari apa yang kita tau bali merupakan
destinasi wisata di indonesia yang tingkat kunjungan wisatawan mancanegaranya
tingggi.
Diharapkan promosi demi promosi ini nantinya akan menarik
minat wisatawan mancanegara, dan meningkatkan kunjungan wisatawan pada
destinasi candi borobudur.
KALENDER KEGIATAN CANDI BOROBUDUR
2018
No.
|
PROGRAM
|
PELAKSANAAN
KEGIATAN
|
PSC
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
JAN
|
FEB
|
MAR
|
APR
|
MEY
|
JUN
|
JUL
|
AUG
|
SEP
|
OKT
|
NOV
|
DES
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||
1
|
Seni Lukis
Nusantara
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Promotion
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Event
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
2
|
Borobudur
Meditation Day
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Promotion
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Event
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
3
|
Borobudur
Vesak Day Festival
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Promotion
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Event
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
4
|
Borobudur
Photo Contes
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Promotion
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Event
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
5
|
Borobudur
Cultural Fest
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Promotion Luar negri
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Promotion Dalam Negri
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Event
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
6
|
Pemberdayaan Masyarakyat
|
Keterangan Warna
|
Keterangan
|
KUNING
& HITAM
|
Menandakan
Promosi Dan Persiapan Event
|
MERAH
|
Menandakan
Hari Pelaksanaan Event
|
BAB VI
PROMOTION TOOLS
6.1 Borobudur Cultural Fest
Dalam pelaksanaan
kegiatan promosi pada kelima negara yang merupakan target pasar utama dalam
mendatangkan wisatawan ke destinasi wisata candi Borobudur, maka ada beberapa
hal yang dibutuhkan untuk merealisasikan event pada destinasi wisata candi
Borobudur.
1. Memasang
iklan mengunakan moving billboard pada setiap tengah kota dari kelima negera
yang merupakan target pasar utama dalam menyaksikan tarian pentas budaya
berbasis local di destinasi candi Borobudur. Untuk pemaparan iklan akan buka
pada pagi dan sore hari yang merupakan waktu yang sangat tepat dengan berbagai
aktivitas dan kesibukan dari warga negara pada lima negara yang merupakan
target pasar utama.
2. Banner
untuk memparkan berbagai foto tentang pentas budaya dan candi Borobudur yang
berukuran sbb: pop banner (ukurang 720×300) untuk back side dari tempat pameran, vertical banner yang berukuran
120×240 untuk informasi tambahan pada bagian tourist information.
3. Brosur
tentang pentas budaya dan candi Borobudur
4. Memasang
iklan pada berbagai layanan TV nusantara dan internasional untuk memperluas
informasi tentang event Pentas budaya (NHK, National Geograpich). Dalam
pemasangan iklan pada tv yang akan dilakukan kerja sama tersebut dipaparkan
pada sore hari, berkisar dari jam 18.00pm-21.00pm
5. Penari
yang akan mempertujukan skilas tarian pada ajang pameran ditempat-tempat yang
sudah ditentukan.
6. Wartawan
international untuk mengekspos tentang kegiatan pameran pada setiap negara yang
menjadi target pasar utama.
6.2 Borobudur Photo Contest
Dalam
melaksanakan promosi untuk menyukseskan contest kali ini pihak pengelola
memerlukan beberapa hal dalam media promosi Borobudur Photo Contes seperti :
1. Media
Sosial seperti Instagram, Twiter, Facebook guna memnyebarkan contest dan
sebagai media utama dalam penyelenggaraan event atau contest ini.
2. Banner
yang akan di pasang di beberapa tempat setrategis. Design banner :
3. Media
cetak seperti surat kabar lokal, majalah tentang photography serta majalah
pariwisata yang akan di keluarkan atau di terbitkan oleh setiap kabupaten yang
berada di jawa dan beberapa majalah yang akan di terbitkan di 5 negara pasar
utama candi Borobudur.
6.3 Borobudur Meditation Day
Untuk merealisasikan
kegiatan yang akan dilaksanakan maka pengelola memerlukan :
1. Baner
yang akan digunakan untuk mempromosikan kegiatan Borobudur meditation day, yang
akan di pasang di beberapa sudut titik strategis, agar warga dapat mengetahui
kegiatan ini
2. Media
social, media cetak, TV, dan radio, untuk menyebarkan kegiatan yang akan
diadakan oleh Borobudur, serta mempromosikan kegiatan yang akan diselenggarakan.
3. Mengundang beberapa instruktur yoga ternama di indonesia,
serta mengundang beberapa orang penting dari Amerika untuk mengikuti kegiatan
ini.
6.4 Borbudur Vesak Day Festival
Untuk merealisasikan
kegiatan yang akan dilaksanakan maka pengelola memerlukan :
1. Pengiriman
surat kepada pendeta untuk datang ke Candi Borobudur pada saat even ini.
2. Banner
yang akan di pasang di beberapa titik strategis guna mempromosikan even
Borobudur Vesak day festival
3. Mempromosikan melalui siaran Televisi, melalui Radio, dan
Media Social.
4. Mengundang Pandita Buddha dari vietnam.
5. Menyediakan 1000 lampion terbang sebagai simbol kegiatan
hari waisak
6.5 Event Seni Lukis Nusantara
Dalam pelaksanaan kegiatan promosi pada event Seni Lukis
Nusantara, maka ada beberapa hal yang dibutuhkan untuk merealisasikan
event Seni Lukis Nusantara ini yang akan
diadakan di sekitar destinasi wisata Candi Borobudur.
1. Melibatkan
Travel Agent dalam maupun luar negeri yang akan membantu mempromosikan event
Seni Lukis Nusantara, dan membantu memaparkan apa saja yang dapat kita lihat,
dapat di beli, dan dapat dinikmati pada event ini.
2. Menggunakan
Banner dan Poster sebagai promotion tools, nantinya banner dan poster ini akan
di promosikan di beberapa wilayah yang tingkat kunjungan pariwisatanya tinggi,
contoh seperti Bali akan menjadi tempat yang cukup strategis untuk
mempromosikan event ini dengan menggunakan banner dan poster. Iklan ini juga
akan di sebarkan di beberapa negara terutama negara yang menjadi pasar utama
dan pasar potensial Candi Borobudur.
3. Dengan
adanya teknologi sosial media juga tidak luput dijadikan sebagai promotion
tools, kita akan mempromosikan event ini di website resmi borobudur dan
kemenpar, dan tidak ketinggalan juga seperti instagram, facebook, dan twitter.
4. Mengunadang
beberapa pelukis terkenal dari dalam dan luar negeri sebagai salah satu penarik
wisatwan untuk datang ke event tersebut.
BAB VII
BUDGETING
7.1 Borobudur Cultural Fest
Dalam menunjang kesuksesan untuk berbagai
kegiatan promosi untuk meningkatkan kuantitas kunjungan wisatawan yang
melakukan kunjungan wisata ke candi Borobudur dengan berbagai stategi promosi
yang dilakukan mulai dari pembuatan brosur, pameran, pemasangan iklan pada
moving billboard, membuat banner, sampai pada penyediakan touris information
tentunya memiliki anggaran yang cukup besar. Menegani alokasi angaran dalam
pelaksanaan kegiatan promosi adalah sebagai berikut:
1. Untuk
alokasi anggaran pemasangan iklan pada moving
billboard adalah sebesar 1,5 M disertai di areal taman kota dari kelima
negara, perpustakaan umum, tepat belanja, dan pada lampu merah.
2. Untuk
anggaran pada kegiatan pameran termasuk menyediakan x-banner dengan ukuran
(ukurang 720×300) untuk back side
dari tempat pameran, vertical banner yang berukuran 120×240, pembuatan brosur
adalah sekitar 100 juta.
3. Estimasi
anggaran untuk pesangan iklan pada tv internasional (NHK, National Geograpich) dan
nasional (Trans TV, Net TV, Metro TV) sekitar 300 juta selama 1 minggu.
4. Anggaran
untuk travel bloger, wartawan dan youtuber traveling sebesar 100 juta.
7.2 Borobudur Photo Contest
Untuk
menyukseskan contest Borobudur Photo Contest pihak penyelengga memerlukan
beberapa hal untuk mempromosikan contest ini seperti pemasangan banner, ikalan
di media socialdan pemasangan ikalan di beberapa majalah pariwisata popular.
Berikut ini adalah daftar angggran dana yang akan di gunakan dalam promosi
Borobudur Photo Contest.
1. Pemasangan
iklan di media social seperti Instagram, Twiter dan Facebook yang akan
menggunakan beberapa media social khusus pariwisata dan photograpy dengan
anggaran dana 80 juta untuk promosi di media social.
2. Pemasangan
iklan pada majalah-majalah pariwisata luar negri dengan anggaran biaya 10 juta
satu majalah dan total anggaran 100 juta dengan menargetkan majalah pariwata
yang terdapat di Negara pasar utama Candi Borobudur.
3. Pembuatan
Banner yang akan di pasang di beberapa sudut strategis dengan total pengeluaran
mencapai 6 juta rupiah.
7.3 Borobudur Meditation Day
Untuk menyukseskan Borobudur meditation day pihak
penyelenggar memerlukan beberapa hal untuk mempromosikan kegiatan ini seperti
pemasangan baner, iklan di TV, serta banyak lagi. Berikut ini adalah daftar
anggaran dana yang akan digunakan untuk mempromosikan kegiatan Borobudur
Meditation Day.
1.
Pemasangan
iklan di televisi swasta dalam dan luar negeri dengan anggaran dana 200
juta/7 hari untuk promosi pada
tv NHK, National Geograpich, Trans TV, Net Tv, Metro TV dan waktu penayangan
pada jam 21.00pm-23.30pm.
2.
Pemasaran
dengan memesang iklan di Media Social dengan anggaran dana sekitar 100 juta yang akan di sebarkan di beberapa
Negara.
3.
Memasang
iklan tentang kegiatan yang akan diadakan di media cetak seperti koran dan
majalah dengan dana sekitar 25 juta.
4.
Menyebarkan
iklan mengenai kegiatan yang akan di laksanakan melalui radio dengan dana
sekitar 5 juta.
5.
Banner
dengan ukuran (ukurang 720×300) untuk back side dari tempat kegiatan, vertical
banner yang berukuran 120×240, pembuatan brosur adalah sekitar 10 juta.
6.
Mengundang
isnstruktur Yoga ternama di Indonesesia dengan biaya 50 juta, serta mengundang
beberapa orang penting Amerika dengan biaya sekitar 150 juta selama 3 hari pada destinasi wisata
candi Borobudur pada saat pelaksanaan event.
7.4 Borobudur Vesak Day Festival
1.
Pemasangan
iklan di televisi swasta dan internasional dengan anggaran dana 200
juta/7 hari untuk promosi pada
stasiun NHK Tv, National Geograpich, Trans Tv, Net Tv, dan Metro Tv. .
2.
Pemasaran
dengan memesang iklan di Media Social dengan anggaran dana sekitar 20 juta.
3.
Memasang
iklan tentang kegiatan yang akan diadakan di media cetak seperti koran dan majalah
dengan dana sekitar 25 juta.
4.
Menyebarkan
iklan mengenai kegiatan yang akan di laksanakan melalui radio dengan dana
sekitar 5 juta.
5.
Banner
dengan ukuran (ukurang 720×300) untuk back side dari tempat kegiatan, vertical
banner yang berukuran 120×240, pembuatan brosur adalah sekitar 10 juta.
6.
Mengundang
3
orang biksu dari Bangkok, Myanmar, dan Vietnam dengan alokasi anggaran sebesar 100 juta
7.
Dana
untuk membuat surat undangan ke beberapa sekolah, universitas dan
instansi di sekitar
Yogyakarta dengan dana sekitar 5 juta
7.5 Event Seni Lukis Nusantara
Dalam menunjang
kesuksesan untuk berbagai kegiatan promosi untuk meningkatkan kuantitas kunjungan
wisatawan yang melakukan kunjungan wisata ke candi Borobudur dengan berbagai
stategi promosi yang dilakukan mulai dari pembuatan brosur, pameran, pemasangan
iklan pada moving billboard, membuat banner, sampai pada penyediakan touris
information tentunya memiliki anggaran yang cukup besar. Menegani alokasi
angaran dalam pelaksanaan kegiatan promosi adalah sebagai berikut:
1. Untuk anggaran kerjasama dengan travel agent sekitar 20
juta untuk brosur-brosur kecil, dan 10 juta untuk membuat video promosi.
2. Untuk pemasangan iklan di beberapa akun media sosial
pariwisata populer dalam dan luar negeri dengan anggaran biaya 100 juta.
3. Untuk anggaran biaya akomodasi dan segala keperluan
seperti tiket pesawat pulang-pergi untuk pelukis adalah 100 juta dan untuk akomodasi
akan menggunakan homestay milik warga
lokal
Comments
Post a Comment