Kampung tradisional Tado-Pusut

      Tado merupakan kampung tradisional paling lama dan bisa dikategorikan paling tua di Manggarai Barat. Kampung tradisional ini terletak di desa Nampar Macing, kecamatan Sano Nggoang kabupaten Manggarai Barat. Kampung tradisional ini memiliki beberapa keunikan yang sampai sekarang masih digeluti oleh masyarakat lokal kampung tado sendiri, seperti: pembuatan sempe (periuk dari tanah), nanang loce (pembuatan tikar dari daun pandan), pande songkol (pembuatan kue khas tado), tenung songke (tenun songke). Pada daerah administrasi tado, terdiri dari 12 anak kampung yang dipimpin oleh satu tetua adat yang biasa disebut tu'a golo (kepala kampung). Kepala kampung atau biasa disebut tu'a golo (dalam sebutan lokal) memiliki peran untuk mengurus semua permasalahan yang ada di 12 anak kampung dan dilakukan secara musyawarah.

Apa saja keunikan dari kampung tradisional tado?

    Selain keunikan tentang aktivitas yang masih digeluti sampai sekarang oleh masyarakat kampung tado, juga terdapat keunikan lain dari sisi tradisi, adat-istiadat, sistem kehidupan masyarakat dan kebiasaan masyarakat lokal yang masih kuno serta belum dipengaruhi oleh era modern. Tradisi yang dimiliki oleh kampung tado adalah: melakukan kegiatan atau upacara perayaan penyambutan tahun baru, tradisi menanam jagung yang biasanya dimulai pada bulan oktober,  tradisi menyambut tamu dengan menyuguhkan kopi asli daerah manggarai, tradisi mengunakan pakaian songke sebagai penganti celana yang konon biasanya digunakan oleh kaum laki-laki dan perempuan pada saat upacara adat atau pun saat perayaan misa. Terkait upacara adat  dan budaya yang kerap dilakukan oleh masyarakat tado adalah tarian caci, adat perkawinan mulai dari upacara curu (penyambuatan dengan adat),  paki manut wina rona (upacara bunuh ayam sebagai bukti keeratan hubungan antara suami dan istri), upacara wedi ruha (upacara dengan menginjak telur ayam yang sudah diletakan pada pintu rumah pengantin mempelai pria). 

       Keunikan ini biasanya dapat dinikmati oleh setiap wisatawan yang melakukan kunjungan wisata ke kampung tado tetapi tidak semua dari rangkaian acara tersebut selalu disaksikan atau ditemukan oleh setiap wisatawan yang berkunjung ke kampung tado. Terkecuali saat wisatawan yang berkunjung bertepatan dengan agenda nikah dari salah satu warga pada daerah tersebut.

HOW TO GET THERE?

Ada pun cara yang biasanya dilakukan oleh wisatawan untuk menunju daya tarik wisata kampung tado adalah menggunakan pesawat dengan destinasi tujuan awal bandara Komodo.  Setelah itu dapat menggunakan kendaraan umum baik travel, bus, publik transportation (Bemo) dengan lama perjalanan selama 1.20 menit menggunakan mobil dan sekitar 45 menit menggunakan kendaraan motor.